Contact Us

Name

Email *

Message *

Makjleb! Curhat Penyesalan Sopir Taksi Soal Tanah Abang yang Semrawut Lagi

Makjleb! Curhat Penyesalan Sopir Taksi Soal Tanah Abang yang Semrawut Lagi





Vonis dua tahun penjara yang diberikan kepada Ahok memunculkan berbagai tanggapan dari banyak pihak. Baik yang pro maupun kontra terhadap Ahok, tetap bersikukuh dengan pandangan mereka masing-masing. Bagi orang-orang yang pro Ahok, mereka menggelar aksi menyalakan lilin. Tidak hanya di Jakarta saja, tapi aksi tersebut juga dilakukan di kota lain. Terlepas dari penolakan mengenai hukuman untuk Ahok, bagaimana keadaan Jakarta semenjak Ahok tidak lagi memimpin? Seorang driver taksi online mencurahkan isi hatinya saat Ahok tak lagi jadi DKI 1. Driver ini mengakui bahwa kemarin saat Pilkada DKI Jakarta, dirinya tidak memilih Ahok. Alasannya tidak memilih Ahok diakuinya karena masalah penistaan agama yang dilakukan pria bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu. Curhatan driver taksi online tersebut dibagikan oleh seorang netizen yang kemudian di-screen capture lalu dibagikan lagi ke Twitter. Begini bunyi curhatannya: “Curhatan sopir Gocar: saya sih kemarin nggak pilih Ahok, soalnya dia kan menista agama (la la la dst) terus gitu dia udah nggak menjabat, tiba-tiba tanah abang jadi rame lagi, jadi macet lagi, saya bisa setak sampe tiga jam di situ doang, saya jadi nyesel kemarin ga milih dia. Gw: ya gapapa kan masuk surga Sopir gocar: ya ternyata bukan gitu sih bang, kalau dipikir-pikir kan masuk surga itungannya dari amal sama pahala juga. Gw ga jawab lagi” Instagram (Instagram) Para warganet kemudian memberikan tanggapan mengenai curhatan si driver tersebut. function callBackForSmaato(status) if(status == “SUCCESS”) console.log(“callBack is being called with status : ” + status); else if (status == “ERROR”) console.log(“callBack is being called with status : ” + status); ; SomaJS.loadAd( adDivId : “smt-130239928”, publisherId: 1100030708, adSpaceId: 130239928, format: “all”,formatstrict: true,dimension: “xxlarge”,width: 320,height: 50, sync: false,,callBackForSmaato); Akun Twitter @tirtaannas berkomentar, “76 persen puas kinerja, yg milih 42 persen, wajar.” “Penyesalan itu di belakang dude, kalo di depan namanya pendaftaran,” tulis @gigihprytn. @asafitri89, “@tikabanget Mungkin sensor pikirnya baru bekerja skrg mbak. Kemaren lg di bawa ke tkg service, harus di flash ulang (reveh bgt).” Anies angkat bicara Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan menyerahkan sepenuhnya penyelesaian masalah tidak tertibnya para pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Pasar Tanah Abang kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat. “Kalau sekarang sudah ke luar (PKL berjualan di trotoar) berarti harus ditata sekarang. Kalau saya mulai bertugas bulan Oktober, jadi yang sekarang bertugas mungkin baik untuk merespon ini, tentu harus ditata dan sebaiknya. Fokusnya sama yang lagi bertugas dulu,” ujarnya ketika ditemui di Masjid Al-Aqidah, Jakarta Barat, Jumat (12/5/2017). Anies mengatakan, hal ini bukanlah bentuk ketidakpeduliannya terhadap permasalahan di daerah yang akan segera dipimpinnya tersebut. “Karena situasinya di depan mata kita hari ini. kalau tadi soal pendidikan kita persiapkan untuk ke depan. Tapi kalau yang hari ini izinkan kami menghormati yang sedang bertugas, Pak Djarot untuk menunaikan tugasnya,” jelasnya. Ia pun enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai program yang telah disiapkan untuk menertibkan Pasar Tanah Abang ketika dirinya dan wakilnya menjabat nanti. “Nanti (pembahasan soal program penertiban Pasar Tanah Abang) biar Pak Djarot menyelesaikan dulu,” kata dia. Sebelumnya, wakil gubernur terpilih Sandiaga Uno pun menyampaikan dukungannya untuk Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Djarot Saiful Hidayat dalam tugas penertiban Pasar yang terletak di kawasan Jakarta Pusat ini. “Karena Pak Basuki sekarang sudah diambil (kewenangannya) Pak Djarot tentunya kita mendukung langka-langkah Pak Djarot,” kata Sandi saat ditemui di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (12/5/2017). Para pedagang kaki lima di Pasar Tanah Abang kembali memenuhi trotoar di pinggir jalan sekitar kawasan pasar. Jika tak segera ditertibkan, kondisi ini tentunya akan mengganggu lalu lintas dan ketertiban umum. Sumber:tribunnews.comgi
Sumber http://postshare.co.id/archives/86247  






JIKA MENURUT ANDA BERMANFAAT, 
SILAHKAN BAGIKANKE TEMAN ANDA



No comments:

Post a Comment

Back To Top