Pada tahun 2010 Zach Zeeiler berusia 15 tahun dan diagnosa menderita kanker getah bening ( Hodgkin Limfoma) yang membuatnya banyak berbaring dirumah sakit. Sejak saat tubuhnya menjadi lemah karena kebanyakan waktu berbaring disana hingga berat badannya turun drastis sampai 100 pons Kondisi yang sangat membuatnya kecewa dan frustasi, bahkan rambutnya pun makin botak. Akhirnya Zach Melakukan hal yang tak terduga ini.
Saat Zach mengetahui bahwa ia menderita kanker, ia pun meminta pacarnya meninggalkannya. Namun pacarnya malah menemaninya menjalankan perawatan dirumah sakit.
Zach dalam kondisi yang lemah dan tidak berdaya.
Zach bersama dengan teman baiknya
Sosok rambutnya botak dan berat badan semakin menurun
Tetapi walaupun demikian Zach kemudian memutuskan untuk mengambil sebuah langkah konstruktif untukmembangun tubuhnya kembali, Selama perawatan melawan kanker,ia bahkan memaksa untuk melakukan pelatihan 2 jam setiap hari. Dia mengatakan bahwa inilah cara untuk merubah tubuhnya yang makin lemah menjadi kuat. Cara ini pula yang membuat dirinya lebih postif dan tidak frustasi. Bahkan ia membiasakan diri mengkonsumsi 4000 kalori, dari proses itu ia berhasil menaikkan berat badannya 175 pon.
Diketahui Zach kini sudah sembuh dari kanker, Tubuhnya pun menjadi lebih berisi dan makin berotot, bahkan saat ini ia menjadi seorang BodyBuilder.
Foto bersama pacarnya pada tahun 2012 (2 tahun kemudian)
Transformasi yang menakjubkan dan kisah inspiratifnya kemudian ia sebarkan diyoutube, sejak saat itu ia pun menjadi viral.
Inspiratif! Dengan kemauan dan tekad yang kuat terbukti bisa mengubah sesuatu tang gak mungkin atau kelihatannya sulit akhirnya terwujud! Yuk dishare ke temen-temen kisah inspiratif ini…
Sumber: bomb/ youtube
Tulisan yang ditampilkan dalam artikel ini dilindungi oleh undang- undang Hak Cipta. Dilarang menyalahgunakan/menggunakan/mencetak seluruh isi atau sebagian, dan memperbanyak tanpa izin tertulis dari pihak Cerpen.co.id
Sumber : http://www.cerpen.co.id/post_141521.html
JIKA MENURUT ANDA BERMANFAAT,
No comments:
Post a Comment