Ketua Presidium Alumni 212, Ansufri Idrus Sambo, menegaskan bahwa Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab tidak akan kembali ke Indonesia, selama belum mendapatkan jaminan keamanan dari pemerintah. Pasalnya, selama ini Habib Rizieq merasa diteror dan menjadi korban kriminalisasi rezim pemerintahan saat ini.
“Habib tidak akan pulang, kita minta tidak akan pulang. Sampai ini benar-benar aman betul, karena rezim ini (pemerintahan Joko Widodo-red) sudah jauh lebih buruk dari sebelumnya,” kata Sambo di Jakarta, Jumat (12/5/2017).
Menurutnya, Habib akan kembali ke Indonesia jika sudah mendapatkan jaminan keamanan.
Saat ditanya Netralnews.com soal keberadaan Habib Rizieq, ia dengan nada lantang menjawab, tidak boleh tahu. “Tidak boleh tahu anda,” tegasnya.
Seperti diketahui bahwa Habib Rizieq tersangkut beberapa kasus di Indonesia, khususnya di wilayah Polda Metro Jaya, seperti kasus percakapan mesum dengan seorang wanita diduga Firza Husein yang menampilkan konten pornografi, menuding adanya gambar palu-arit di lembaran mata uang rupiah yang baru, dan kasus penodaan agama.
Tidak hanya itu, Rizieq juga diduga melakukan penghinaan terhadap Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mohammad Iriawan dengan sebutan “Pangkat Jenderal, Otak Hansip”.
Seperti diketahui, terkait kasus pornografi, Habib Rizieq telah dipanggil pihak penyidik untuk diperiksa sebagai saksi, Selasa (25/4/2017), namun yang bersangkutan tidak memenuhi panggilan pertama tersebut dengan alasan ada kegiatan lain. Kemudian pada keesokan harinya, tanpa menginformasikan kepada pihak kepolisian, tiba-tiba Rizieq pergi ke Arab Saudi dengan membawa seluruh keluarganya.
sumber :netralnews.com
Sumber http://www.terberita.com/2017/05/habib-rizieq-tidak-akan-kembali-ke.html
JIKA MENURUT ANDA BERMANFAAT,
SILAHKAN BAGIKANKE TEMAN ANDA
No comments:
Post a Comment