Masih ingat denga Sri Utami? Perempuan cantik dan seksi yang pernah menghebohkan dunia maya. Sri Utami merupakan seorang tenaga kerja wanita TKW asal Indonesia yang bekerja di Hongkong ini begitu terkenal di dunia maya terutama di media sosial. Pasalnya ia sering mengupload foto dan video vulgar melalui akun facebook dan youtube. Ternyata tingkah Sri Utami mengupload foto dan vidoe vulgar menjadikan dirinya banyak mendapatkan fans, tetapi juga banyak juga yang menghujatnya karena dianggap mencemarkan nama baik Indonesia.
Akun facebook miliknya mendapatkan banyak fans atau pengikut, dan kebanyakan dari mereka adalah para pria dari berbagai daerah yang suka melihat foto-foto vulgar yang diunggah Sri Utami. Setiap kali Sri mengunggah foto seksi ataupun video vulgar, sontak para pengikut banyak yang berkomentar. Meskipun banyak yang membulinya, namun Sri Utami bersikap cuek dan tetap eksis di dunia maya.
Hampir setiap hari, tenaga kerja wanita (TKW) asal Kediri Jawa Timur yang kini bekerja di Hong Kong itu memposting video hot dan foto-foto pamer auratnya.
Tak hanya itu, Sri Utami juga kerap live streaming di Facebook. Beberapa video live streaming Sri Utami ditonton ribuan orang dalam waktu singkat. Bahkan, video hot Sri Utami mandi sambil meremas bagian intimnya telah ditonton ratusan ribu pengguna Facebook.
Kelakuan Sri Utami yang dianggap diluar batas, akhirnya banyak menua kritikan. Bahkan ada petisi yang diajukan oleh sekelompok orang yang isinya meminta agar Menteri Tenaga Kerja memulangkan TKW yang bernama Sri Utami yang bekerja di Hongkong itu.
Bahkan, KAMI menggelar sayembara berhadiah uang tunai Rp 1 juta untuk mencari tahu alamat Sri Utami di Kediri agar bisa segera melaporkannya ke polisi, BNP2TKI, dan Kemenakertrans.
Sri Utami adalah warga Desa Mangunrejo, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri. Wanita yang lahir pada tahun 1984 ini memang tercatat sebagai warga Desa Mangunrejo yang tinggal di Dusun Beduk.
Dikabarkan bahwa Sri Utami ini meninggalkan rumah untuk mengadu nasib ke luar negeri sudah sejak ia berusia remaja. Sri Utami sebelumnya sempat menikah dengan seorang pria asal Kabupaten Madiun tapi pernikahannya tidak karuan dan dutengarai gagal. Sudah bertahun-tahun warga dan keluarga tidak mengetahui kabar dari Sri Utami, tiba-tiba muncul kabar yang membuat semua gempar.
Beberapa waktu lalu masyarakat Desa Mangunrejo dikagetkan dengan adanya kabar tindakan buruk Sri Utami. Mereka mengetahui hal tersebut dari unggahan video dan foto-foto pedasnya melalui akun facebooknya sendiri. Ditambah lagi sering kali Sri Utami melontarkan kata-lata yang tidak pantas di beranda facebooknya. Entah apa yang sebenarnya terjadi dibalik itu semua karena hanya Sri Utami utamilah yang tahu. Tapi bagaimanapun yang dilakukan oleh Sri Utami itu memang tidak seharusnya dilakukan.
Akibat ulahnya itu, Sri Utami mendapatkan banyak kecaman dari mana-mana. Temasuk aktivis KAMI (Keluarga Migran Indonesia) asal Banyuwangi yang kemudian melaporkannya ke pihak berwajib. Banyak yang merasa kecewa karena ulah Sri Utami yang memang sudah melampaui batas kewajaran dan membuat malu banyak orang telebih keluarga dan masyarakat asal dimana dia dilahirkan.
Karena kelakukan Sri Utami yang tidak wajar itulah, majikannya lalu menyuruhnya pergi dan diminta mencari majikan lain. Banyak netizen yang gembira dengan nasib apes Sri Utami ini, namun yang perempuan yang selalu tampil seksi itu cuek dan tidak peduli. “Masih banyak babu-babu di Hongkong yang hidupnya terlunta-lunta karena break contract. Kalau saya sih enjoy. Yang dipecat saya koq kalian yang panas otaknya,” begitu tulis Sri Utami dalam status di Facebook miliknya, Sri Utami Juminten.
Pada Agustus 2016 lalu, TKI Indramayu sempat dibikin geram oleh kelakukan Sri Utami Juminten. Penyebabnya, Sri Utami yang berasal dari Jawa Timur itu meng-upload video yang isinya menghina daerah dan orang Indramayu. Dalam video itu, Sri Utami menyebut Indramayu identik dengan WTS. Dalam video lengkapnya Sri Utami malah kerap menyebut kata-kata yang tidak pantas.
Sempat beredar kabar terbaru Sri Utami ini akan dideportasi dan dikembalikan ke Indonesia.
Rencana pemulangan Sri Utami sendiri terlihat dari sebuah surat yang dibuat oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia yang dikirimkan kepada KJRI (Konsulat Jenderal Republik Indonesia) Hongkong.
Dalam surat tertanggal 3 Oktober 2016 tersebut, tercantum perihal Dugaan Tindakan Asusila TKI a.n Sri Utami dan Pelecehan Budaya Banyuwangi.
Pada surat yang ditandatangani oleh Kepala UPT Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Bambang Fibriyanto itu, disebutkan permohonan kepada KJRI Hongkong agar Sri Utami Juminten diinterminite atau dipulangkan ke Indonesia dengan alasan karena konten-konten yang dia unggah ke media sosial telah meresahkan masyarakat Indonesia.
Namun ternyata kabar tersebut tidak terbukti. Hingga saat ini Sri Utami masih tetap eksis di Hongkong lewat akun Facebooknya. Sri Utami termasuk sangat aktif dalam memposting kegiatan dan pemikirannya. Bukan saja foto-foto vulgarnya, Sri Utami juga kerap mengunggah status yang menyindir perilaku kebanyakan TKI yang menyimpang. Tidak heran bila Sri Utami memiliki banyak sekali haters, bahkan akunnya sempat dibekukan karena banyak yang melaporkannya ke Facebook.
JIKA MENURUT ANDA BERMANFAAT,
SILAHKAN BAGIKANKE TEMAN ANDA
No comments:
Post a Comment