Katrina Parra, 24, muntah-muntah dan sakit parah yang mana pada tahun 2012 keadaannya semakin parah dan akhirnya menjadikan Katrina lumpuh.
Ia didiagnosa mengidap penyakit Porfiria Intermiten Akut yang menimbulkan gejala-gejala saraf pada tahun berikutnya dan ia harus melatih anggota badannya dan bahkan suaranya untuk bisa berfungsi secara normal kembali.
Karena kelumpuhan yang tiba-tiba menyerangnya ini, akhirnya ia harus rela untuk berhenti kuliah selama 2 tahun dan ia harus belajar berjalan kembali. Penyakit ini bukan hanya mempengaruhi kehidupan Katrina tapi juga keluarga dan orang-orang yang ada di sekitarnya.
Pada tahun 2013, resmi Katrina divonis mengidap penyakit porphyria – kelainan di mana kulit si penderita berwarna ungu. Ini dikarenakan hemoglobin yang menumpuk di kulitnya dan bikin darah di sekitar kulitnya kekurangan oksigen.
Ia mengatakan bahwa sebelumnya, ia sempat tidak memperhatikan nutrisi bagi tubuhnya, ia sering melewatkan jam makannya, kurang minum, kurang mengkonsumsi protein dan karbohidrat. Bahkan lebih parahnya, ia suka minum minuman keras jika sedang mengadakan pesta bersama teman-temannya. Ia benar-benar tidak menjaga kesehatan tubuhnya sama sekali.
Namun, dari kejadian ini, Katrina belajar melihat hidup dari sudut pandang yang berbeda.
Perlahan keadaan Katrina mulai membaik, pada tahun pertama, ia sama sekali tidak bisa menari lagi, dikarenakan ia harus bergantung penuh pada kursi rodanya, namun pada tahun kedua, ia mulai bangkit dan memutuskan untuk ingin kembali melatih badannya untuk menari. Saat itu, ia bisa menggerakkan badannya untuk menari, namun masih terlihat aneh karena ia masih belum pulih total.
Namun sekarang, ia sudah pulih kembali, ia pun sudah bisa menari dengan sempurna. Gejala porphyria pun sudah berhenti dalam 2 tahun ini dikarenakan ia mulai menjaga kesehatan dan makanan yang dikonsumsinya. Ia bahkan telah meninggalkan kebiasaan-kebiasaan buruk yang pernah dihidupinya dulu.
Suaranya pun perlahan kembali seperti normal lagi.
Bahkan Katrina menulis tesis di mana ia meneliti penyakit porphyria yang pernah ia derita. Hal ini dilakukannya demi membantu penderita lainnya dan berharap agar mereka jangan sampai putus asa.
@somosporfiria ini adalah page yang dibuat oleh Katrina untuk membantu para penderita porfiria.
Bravo buat Katrina ya, setelah sembuh dari penyakitnya, ia malah melakukan banyak hal yang dapat memotivasi banyak orang, mulai dari gak nyerah dengan kuliahnya, berusaha untuk latihan nari lagi bahkan sampai melakukan penelitian khusus dengan tujuan membantu para penderita lainnya.
Kita doakan masa depan yang cerah bagi Katrina ya, sahabat Cerpen^^
Berikut video yang menampilkan perjuangan Katrina untuk kembali hidup dengan semua mimpinya!
Semoga artikel ini bermanfaat ya, sahabat Cerpen! Di share yuk!
Sumber: storytrender
Tulisan yang ditampilkan dalam artikel ini dilindungi oleh undang- undang Hak Cipta. Dilarang menyalahgunakan/menggunakan/mencetak seluruh isi atau sebagian, dan memperbanyak tanpa izin tertulis dari pihak Cerpen.co.id
Sumber : http://www.cerpen.co.id/post_141532.html
JIKA MENURUT ANDA BERMANFAAT,
No comments:
Post a Comment