Di dunia sekarang ini, seiring dengan bertambahnya kejahatan, orang baik semakin jarang terlihat. Kalaupun ada, orang-orang yang baik hatinya akan dianggap seperti orang bodoh karena menolong tanpa pamrih. Tapi sedikit yang tahu, kalau sebenarnya "kebodohan" dan "kerugian" yang mereka dapat itu akan berubah menjadi keuntungan buat mereka di masa depan!
Jackson, baru saja membeli mobil baru yang terlihat cukup mewah. Dia tinggal 1 apartemen dengan teman kuliahnya, Brian yang hanya tinggal beberapa kamar dari tempat tinggalnya.
Belum lama setelah Jackson mendapat mobil barunya, Brian menghampirinya dan bertanya apakah dia boleh meminjam mobil itu dan meminjamkan mobilnya kepada Jackson untuk dia menjemput teman pentingnya beberapa hari kemudian. Tanpa berpikir panjang, Jackson mengiyakan dan langsung pergi untuk mengisi bensin setelah melihat kalau bensin di mobilnya hampir habis.
Keesokan harinya, Jackson kemudian meminjamkan kunci ke Brian dan tidak lama kemudian dia turun ke garasi apartemen untuk melihat keadaan mobil Brian. Melihat mobilnya yang kotor, dia langsung berinisiatif untuk pergi ke pusat pencucian mobil untuk membersihkan mobil itu.
Seminggu kemudian, ketika tiba saatnya mereka bertukar kembali, Jackson mendapati mobilnya sangat kotor dan tidak dibersihkan sama sekali. Tapi tanpa membawa emosi, Jackson mengatakan kalau dia akan membersihkannya nanti. Dia sama sekali tidak membawa permasalahan ini ke dalam hidupnya.
Setelah dia mencoba memeriksa keadaan mobilnya, dia merasa ada yang aneh. Ternyata oli mobilnya sudah perlu diganti tapi hal ini sama sekali tidak diperhatikan oleh Brian saat dia meminjam mobil Jackson. Lewat hal ini, Jackson tahu mengapa ada banyak orang yang tidak suka dengan Brian. Tapi dia tidak marah, melainkan hanya diam saja dan menjalani hidup seperti biasa.
Orang yang hatinya kecil tidak bisa melihat dunia yang besar. Orang-orang yang sangat perhitungan dan suka mencari keuntungan dari orang lain mungkin terlihat cerdas saat itu, tapi akhirnya dia akan hidup dibenci oleh orang lain dan sedikit yang suka dengannya. Sampai akhirnya, kecerdasan ini hanyalah ilusi dan mereka akan menjadi orang-orang yang terpuruk.
Sementara orang-orang seperti Jackson akan sangat disenangi. Setelah beberapa waktu lamanya dia bekerja, Jackson berhasil membuka perusahan periklanan sendiri dan hasilnya luar biasa. Reputasi Jackson dan perusahaannya sangat luar biasa di antara rekan kerja maupun teman-temannya. Tidak pernah lupa dia mengucapkan terima kasih kepada klien bisnisnya. Bahkan tidak jarang dia membiarkan dirinya mendapat keuntungan hanya sedikit demi supaya kliennya tidak rugi. Hal ini yang membuat pelanggan Jackson selalu senang kepada perusahaannya ini. Tidak sedikit orang-orang yang akhirnya mengiklankan perusahaannya tanpa dibayar! Di dunia yang integritas sudah hampir punah ini, banyak orang mendapat penghiburan dan harapan melalui Jackson.
1 hal yang dia sampaikan, "Menderita gapapa, rugi sedikit juga gapapa. Orang yang berani rugi baru bisa punya kesempatan yang besar!"
Sejak kecil, Jackson diajarkan untuk tidak mengambil keuntungan dari orang lain. Orang yang bersikap baik tidak perlu berusaha terlalu banyak pun kesempatan akan datang sendiri. Tentu saja tidak sedikit orang yang merasa Jackson bodoh, tapi prinsip hidupnya tetap tidak berubah.
Tapi tentu saja setelah sukses, Jackson juga tidak pernah mengingat orang-orang yang pernah mengolok-ngoloknya, atau orang-orang yang sikapnya tidak disukai oleh orang lain. Dia tidak pernah mau merekomendasikan orang-orang yang reputasinya buruk.
Konon pernah ada pepatah yang mengatakan, "Kalau ingin belajar dari orang lain, belajarlah dari kegagalannya. Beranilah untuk rugi untuk masa depan yang lebih cerah."
Hanya orang-orang yang berani menderita demi masa depan yang lebih baik lah yang bisa punya kesempatan yang lebih besar. Jangan hanya taruh pandangan kita di masa depan yang sempit, tapi lihatlah masa depan yang jauh ke depan, masa depan yang jauh lebih lebar. Tetap jaga kebaikan dan prinsip hidup kita yang baik!
Sumber : http://www.cerpen.co.id/post_141377.html
JIKA MENURUT ANDA BERMANFAAT,
No comments:
Post a Comment