Hendonesia.com - Hampir 14 sapi di di Swiss telah dipasangi hampir fistula atau Kanula.
Ini adalah pipa eksternal yang menghubungkan ke bagian pencernaan sapi.
Dengan bantuan pipa ini, para petani dapat lebih mudah mengakses dan memeriksanya.
Sebuah penelitian telah dilakukan pada sapi yang dilengkapi dengan Kanula.
Para petani perlu memahami lebih dalam tentang nutrisi sapi dan bagaimana hewan itu mampu mengolah makanan.
Itulah sebabnya, alat ini akan membantu mereka meningkatkan metode pertanian dan memperhatikan pemeliharaan ternak.
Ini adalah teknik invasif untuk memeriksa nutrisi sapi.
Meskipun metode ini terbilang baru di bidang pertanian, tapi ini menjadi salah satu penemuan yang sangat luar biasa.
Kanula sebesar 8 inci dipasang di sisi tubuh mereka.
Kanula yang berupa lubang dengan pipa ini berakhir di pencernaan mereka sehingga memungkinkan petani untuk memeriksanya bagaimana hewan sedang memproses makanan.
Varietas yang berbeda dari gandum dan tanaman lainnya sedang diuji di dalam pencernaan sapi.
Nantinya akan dilihat seberapa baik sapi dapat memproses tanaman, sehingga bisa dilakukan penelitian lebih lanjut pada mereka.
Cara ini sebenarya pernah dilakukan tahun 1920-an.
Setelah mendengar tentang keberhasilan usaha ini, banyak petani di Eropa dan Amerika Serikat yang menggunakan teknik ini untuk menaikkan kualitas ternak dengan cara yang lebih baik.
Meskipun tampaknya menjanjikan, teknik kanula telah membuktikan kesuksesan metode baru di dunia pertanian.
JIKA MENURUT ANDA BERMANFAAT,
SILAHKAN BAGIKANKE TEMAN ANDA
No comments:
Post a Comment