Hendonesia.com - Aksi penodongan dan penyanderaan yang dilakukan Hermawan (28) berhasil diatasi. Aksi penyanderaan yang berlangsung Minggu malam kemarin itu berhasil diatasi setelah Aiptu Sunaryanto menembak pelaku.
Berdasarkan video yang diterima detikcom, Senin (10/4/2017), tampak Aiptu Sunaryanto mengenakan jaket hitam-kuning dan sendal. Dia duduk tepat di pintu masuk-keluar penumpang angkot. Kaki kirinya berpijak di tangga angkot, kaki kanannya masih berpijak di luar.
Sementara, pelaku Hermawan sudah menodongkan pisau ke leher Risma Oktaviani (25) di bagian belakang angkot. Dafa (2) ada di gendongan Risma. Hermawan berteriak meminta sopir angkot didatangkan.
Sunaryanto sempat menoleh ke belakang ke arah warga seraya berucap pelan. "Nanti sampeyan langsung tarik perempuannya ya," kata Aiptu.
Warga mengiyakan. Sementara pelaku kembali berteriak. "Cepat woy!" teriak Hermawan.
Pelaku masih berteriak-teriak dan mengancam akan membunuh sandera. Sunaryanto melambaikan tangan kirinya menyuruh agar warga yang ada di belakang dan samping angkot untuk mundur.
"Yok saya bantu, Mas, yok," kata Sunaryanto ke pelaku.
"Nggak mau! Saya maunya sopir!" jawab pelaku dengan suara tinggi. "Cepat bubar woy! Saya nggak bakal apa-apain kalau kalian nurut," ujarnya lagi.
Sunaryanto kembali melambaikan tangannya, isyarat seolah menyuruh warga mundur. "Dibantu yok, Mas, dibantu," kata Aiptu lagi.
"Kalau mau dibantu tolong nyalain (mobilnya)" kata pelaku. "Ini tinggal kek (menunjukkan gerakan menggorok leher -red) aja ini, ISIS biarin!" sambungnya. Tak jelas apa maksudnya menyebut ISIS.
"Jangan! Ngggak boleh gitu," ucap Sunaryanto. Dia kembali melambaikan tangan kirinya isyarat seolah menyuruh warga mundur.
Lalu, seorang warga yang ada di belakang Sunaryanto berujar pelan. "Bismillah, Pak, baca bismillah," warga membisiki Sunaryanto.
Proses selanjutnya berlangsung dengan gerakan cepat. "Mas yang baju itu," Kata Aiptu ke kerumunan warga di belakang angkot.
Sunaryanto menyempatkan menengok ke arah kanan sekilas. Warga masih berujar pelan untuk membaca bismillah. Sejurus kemudian, Sunaryanto bergerak memajukan badannya ke bagian dalam angkot, tangan kanannya yang telah memegang pistol langsung dijulurkan ke arah pelaku.
"Dor!" Tembakan mengenai tangan kanan pelaku. Sandera berhasil diselamatkan.
Hermawan sempat diamankan di kantor polisi Subsektor Klender untuk menghindari amukan massa yang saat itu geram atas ulahnya. Sekitar pukul 19.30 WIB, pelaku dibawa ke RS Polri untuk selanjutnya diperiksa di Polsek Duren Sawit, Jakarta Timur.
JIKA MENURUT ANDA BERMANFAAT,
SILAHKAN BAGIKANKE TEMAN ANDA
No comments:
Post a Comment