Contact Us

Name

Email *

Message *

Biadab! Ini 5 Fakta Tersangka Pembantaian Keluarga di Medan, Nomor 5 Pasti Bikin Anda Heran Taktik Tutup Jejaknya Begitu Busuk

Biadab! Ini 5 Fakta Tersangka Pembantaian Keluarga di Medan, Nomor 5 Pasti Bikin Anda Heran Taktik Tutup Jejaknya Begitu Busuk



Hendonesia.com - Pembunuhan satu keluarga terjadi di Medan, Minggu (9/4/2017). Lokasi pembunuhan tersebut terjadi di Jalan Kayu Putih, Lingkungan XI, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli.

Kejahatan tersebut menewaskan pasangan suami istri, ibu mertua laki-laki, dan dua anak. Para korban tersebut adalah pasangan suami-istri Riyanto (40) dan Sri Ariyani (35), Sumarni (60) mertua Riyanto, serta dua anak, Naya (13) dan Gilang (8).

Dilansir dari Tribun Medan, dalam kasus ini polisi bisa mengetahui pelaku pembunuhannya hanya dengan ponsel yang dibawa oleh pelaku. Hingga petunjuk polisi tersebut mengarah ke rumah Andi Matalata alias Andi Lala sebagai orang yang paling dicurigai oleh pihak berwajib.

Pembunuhan ini dilakukan oleh tiga orang dan diotaki oleh Andi Lala.

"Kami menduga selain Andi Lala, ada dua orang lainnya yang turut terlibat. Itu terbukti dari mobil rental yang sempat parkir di sekitar rumah korban dan hilangnya sepeda motor korban," jelas Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumut, Kombes Pol Nur Fallah, Selasa (11/4/2017).

Sosok Andi Lala kini sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) di Polda Sumatera Utara. Berikut fakta-fakta mengenai sosok pembunuh sadis satu keluarga yang berhasil dihimpun tim Hendonesia.com dari laman Tribun Medan.

1. Masih ada hubungan saudara dengan korban
Hal ini disampaikan oleh Susilawati, kakak kandung Andi Lala yang mengaku jika dirinya tidak mengetahui di mana keberadaan adiknya saat ini.

Ia membenarkan bahwa korban pembantaian masih ada hubungan saudara dengan adiknya itu.
�Dibilang percaya atau tidak ya saya gak tau juga. Kalau polisi memang ada buktinya ya cemana saya bilang. Dari istri si Andi ini mereka bersaudara (para korban),� kata Susilawati Selasa, (11/4/2017).
� Andi ini adik saya yang paling kecil. Kalau sama korban ini saya gak pernah jumpa karena sayapun jarang datang ke sini,� katanya.

2. Andi dikenal sebagai orang yang baik dan taat ibadah
Ditetapkannya Andi Lala sebagai tersangka sekaligus sebagai DPO (buron) membuat warga sekitar terkejut.
Karena, pada kesehariannya Andi Lala dikenal sebagai sosok yang rajin beribadah di masjid. Ia juga dikenal sosok yang supel dan bersahabat.

Tak sekadar rajin beribadah, Andi Lala merupakan figur aktif dalam kegiatan keagamaan. Seorang warga yang bernama Tukino pun menceritakan keterkejutannya pada saat polisi datang pada Minggu (9/4/2017) malam untuk menggeledah kediaman Andi Lala dan menyebutkan bahwa tetangganya tersebut terduga pelaku pembunuhan pada Selasa (10/4/2017).

Tukino menceritakan, Andi Lala juga aktif kegiatan masyarakat di kampung seperti rutin hadir ke acara pengajian. Bahkan, selalu menghadiri kegiatan sosial di kampung, sehingga warga kecewa bila benar Andi Lala melakukan pembunuhan.

Tukino yang tinggal satu kampung dengan Andi Lala sengaja datang melihat penggeladahan yang dilakukan personel Polri. Ia merasa prihatin sekaligus menyesalkan tindakan temannya tersebut.

3. Motif Andi Lala lakukan pembantaian keluarga Riyanto
Dilansir dari Tribun Medan, ditanyakan motif kasus pembunuhan ini terkait soal harta warisan, Kombes Pol Nur Fallah, Direktur Reserse Kriminal Umum(Dirreskrimum) Polda Sumut dengan tegas membantahnya.
Hal itu berdasarkan benda berharga lainnya milik korban yang tidak diambil pelaku. Namun, hampir seluruh anggota dihabisi nyawanya menggunakan benda tumpul.

Nur Fallah mengungkapkan, jika dilihat korban yang dibunuh dengan luka di kepala dan harta berharga lainnya tidak hilang, maka untuk sementara motifnya dendam.

4. Usai membunuh, Andi Lala jemput sang istri pakai mobil rental yang membuka tabir pelaku pembunuhan

Andi Lala sempat menjemput sang istri di Serdang Bedagai, diduga penjemputan itu dilakukan setelah ia membantai keluarga Riyanto. Hal ini diketahui dari keterangan istri tersangka bernama Reni Safitri yang mengungkapkan, pada hari Minggu (9/4/2017) dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB, pelaku mengendarai mobil Daihatsu Xenia hitam dan menjemputnya di Kampung Pon Serdang Bedagai.

Mobil Xenia yang bernomor polisi BK 1011 HJ itu adalah milik Ucok Gondrong yang kemudian membuka tabir pelaku pembunuhan sadis satu keluarga Riyanto.

Lantaran mobil itu dilihat oleh warga terparkir di depan gang rumah Riyanto pada hari dan waktu yang sama saat kejadian. Atas dasar itu tim gabungan dari Polda Sumut, Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Medan Labuhan mencari tahu pemiliknya ke Ditlantas.

"Setelah diketahui identitas pemilik mobil, maka tim mendatangi alamat yang dimaksud dan menanyai pemiliknya yang ternyata memang mobil untuk direntalkan," kata Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sumatera Utara (11/4/2017).

5. Andi Lala beserta keluarga besarnya sempat hadir melayat di rumah duka
Andi Lala terbilang pembunuh yang berdarah dingin. Pasalnya, dia sempat pergi melayat bersama keluarga besarnya di rumah duka di Mabar, Medan Deli, Minggu (9/4/2017).

Tukino, tetangga Andi Lala yang melihat kehadirannya itu menceritakan, Andi tidak tampak resah ataupun tegang saat bertemu dan mengantar pemuda kampung ikut Lomba balap di Klambir-V, Deliserdang.
Setelah mengantar anak-anak muda kampung melayat, lanjutnya, Andi Lala dikabarkan sempat melayat bersama keluarga dari Sei Rampah. Hingga kini, warga tidak mengetahui keberadaan Andi Lala. Ia kabur menggunakan mobil pikap hitam ke arah Perbaungan, tetapi tidak satu pun warga mengetahui keberadaannya.


JIKA MENURUT ANDA BERMANFAAT, 
SILAHKAN BAGIKANKE TEMAN ANDA



No comments:

Post a Comment

Back To Top