Sahabat!!!
Saya itu dengannya hanya berteman�
Berapakah banyak dari anda yang berlindung di balik kalimat ini? Lantaran menurutmu apa yang anda kerjakan tidaklah jadi segi dari satu perselingkuhan. Tidak ada suatu hal yang istimewa pada anda dan kawan baikmu itu. Tetapi apakah benar anda tak berselingkuh?
Bila Hubunganmu Umum Saja, Kenapa Anda Harus Menghapus Pesannya?
Perselingkuhan itu tidaklah berarti anda harus menciumnya, berkaitan dengannya atau merajut hubungan fisik dengannya. Waktu anda mengambil keputusan menghapus pesannya, yakinlah waktu itu anda sudah mulai berselingkuh. Karena tak ada alasan kenapa pesanmu harus dihapus kecuali anda tidak ingin orang lain membacanya.
Selingkuh Yakni Semuanya Hal Yang Tidak Akan Anda Lakukan Apabila Pasanganmu Ada Di Sebelahmu
Anda selalu berkelit kalau yang anda kerjakan bukanlah perselingkuhan. Ini yakni perkawanan umum yang juga ditangani oleh jutaan orang lain. Sesungguhnya ada hal mudah yang dapat anda jadikan patokan apakah tindakanmu itu termasuk selingkuh atau tidak.
Waktu Anda katakan kalian hanya menyeruput kopi keduanya sama karena kebetulan pulang satu arah. Sekarang ini fikirkan pasangan yang katanya anda sayangi, ada di sebelahmu saat itu. Masihkah anda kerjakan semuanya itu? Masihkah anda tentukan singgah dan bukannya melanjutkan perjalanan bersamaan pasanganmu? Apakah semua perbincanganmu saat itu bakal sama apabila pasanganmu ada di sebelahmu?
Apabila jawabannya iya, jadi besar kemungkinan itu tidaklah perselingkuhan. Tetapi apabila hatimu mengemukakan anda tidak akan mengerjakannya apabila pasanganmu ada, jadi anda sudah berselingkuh.
Selingkuh Dimulai Saat Anda Berbagi Hal Di Belakang Pasanganmu
Gail Saltz, MD, Associate professor sisi psikiatri di New York-Presbyterian Hospital mengemukakan perselingkuhan dimulai waktu anda mulai memakai beberapa daya emosional anda dengan orang kecuali pasanganmu.
Selanjutnya anda berbagi banyak hal yang tidak bakal anda katakan dengan pasanganmu. Anda bercerita pada orang lain itu, harapan waktu depanmu, mimpi karirmu, kegemaran jalan-jalanmu, kesenanganmu akan puisi, renungan spiritualitasmu dan hal yang lain yang harusnya bisa memperkuat ikatanmu apabila saja anda untuk dengan pasanganmu. Itu kenapa hal sejenis ini termasuk berselingkuh.
Waktu Anda Sudah Bergantung Lewat cara Emosional, Pada Saat Itu Anda Sudah Selingkuh
Pasanganmu harusnya jadi orang yang paling tahu keadaan emosimu. Kapan anda berang, kapan anda sukai, kapan anda sedih dan lain sebagainya. Namun umumnya yang anda lakukan yakni lari pada orang lain yang tidaklah pasanganmu waktu anda emosi sukai atau jadi tengah buruk. Sesungguhnya tersebut saat paling memiliki resiko dalam satu hubungan.
Menurut psikolog Janis Abrahms Spring, PhD, pengarang buku After the Affair : Healing the Pain and Rebuilding Trust When a Partner Has Been Unfaithful, ketergantungan emosional seperti ini demikian sulit untuk diputus. Cuma satu langkah mengakhirinya yakni dengan memutus hubungan emosional itu lewat cara keseluruhnya. Tidak ada kompromi beberapa 1/2 dengan membiarkan celah hubungan masih tetap bisa tersambung.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Gail Saltz seperti di ambil dari WebMD. Menurut dia Anda harus mengakhiri hubungan itu, dan tidak ada sebagian 1/2. Apabila anda tidak mungkin memutus hubungan keseluruhan (karena hubungan profesional pekerjaan) dengan orang itu, nyatakan lewat cara tegas bila anda tidak mau lagi kerjakan hal semacam itu (bercerita, berbagi) dengannya.
Tak Menginginkan Memutus Silahturahmi Tidaklah Berarti Anda Bebas Bercerita Apa Saja
Waktu pasanganmu memohonmu mengakhiri hubungan dengan �kawan� itu, alasan paling classic yang sering digunakan yakni �aku tidak ingin memutus silaturahmi�. Kalimat ini terdengar mulia. Namun tidaklah berarti jadi pembenar bila anda dapat terus-terusan berbagi cerita dan perasaan dengan umumnya orang bukan? Ada lain tegas pada membuat perlindungan tali silahturahmi dan tergantung lewat cara emosional pada orang lain.
Waktu Anda Membelanya Mati-matian Di Saat Pasanganmu Ikhlas Mati Untukmu
Buat dia yang anda sebut kawan umum itu, anda ikhlas berkelahi dengan pasanganmu. Mengemukakan beberapa hal buruk bila pasanganmu sakit dan begitu mengekangmu. Coba tanyakan pada dirimu, inginkah anda membela pasanganmu di depan kawanmu itu? Sempatkah anda mengemukakan bila anda tidak dapat berkaitan lantaran pasanganmu keberatan? Apabila tidak, bukankah hubungan itu jadi berat samping? Siapa yang sebenarnya pasangan sejatimu itu?
JIKA MENURUT ANDA BERMANFAAT,
SILAHKAN BAGIKANKE TEMAN ANDA
No comments:
Post a Comment