Contact Us

Name

Email *

Message *

Temukan Tas Misterius Saat Patroli, Satpam Ini Dipanggil Manajemen danTerima Balasan yang Bikin Syok

Temukan Tas Misterius Saat Patroli, Satpam Ini Dipanggil Manajemen danTerima Balasan yang Bikin Syok





Kejujuran pada saat ini merupakan sebuah hal yang mahal. Sebab, pada saat ini sangat sulit menemukan orang yang jujur, serta mudah dipercaya. Pada era yang terus berkembang semacam ini, orang cenderung akan berbuat tidak jujur karena terdesak kebutuhannya. Yang paling mudah adalah saat menemukan sebuah benda, atau yang bukan miliknya, maka sebagian besar orang akan diam saja, dan memiliki benda itu. Namun, apa yang dilakukan oleh seorang satpam di sebuah pertokoan yang ada di Filipina ini memang luar biasa. Berdasarkan berita yang dilansir oleh GMA NEWS, Ronald Leata yang merupakan satpam pertokoan tersebut melakukan patroli di tempat itu seperti biasanya. Saat patroli, satpam itu menemukan sebuah tas yang ditinggalkan dalam troli. Saat dibuka, tas itu ternyata berisi uang. Uang dalam tas itu jumlahnya tidak sedikit, yaitu 500 ribu peso Filipina. Jika dikonversikan dalam rupiah, maka jumlahnya mencapai sekitar 134 juga. Ronald (Siakap Keli) Ronald kemudian mengembalian uang itu kepada pihak pengurusan. Oleh pihak manajemen, tas itu kemudian dikembalikan kepada sang pemilik. Mengetahui tasnya kembali, sang pemilik pun senang bukan main. Sebagai rasa terima kasihnya, sang pemilik ingin memberikan sesuatu kepada Ronald sebagai rasa terima kasihnya. Namun, Ronald menolak pemberian itu. Dia mengatakan, hal itu sudah merupakan kewajibannya untuk mengamankan barang-barang milik para pengunjung. Ronald saat terima penghormatan dari manajemen (Siakap Keli) Atas perbuatannya itu, pihak manajemen akhirnya memberikan apresiasinya kepada Ronald. Apresiasi itu berupa sikap menghormat kepada Ronald, saat satpam tersebut masuk ke dalam ruangan. function callBackForSmaato(status) if(status == “SUCCESS”) console.log(“callBack is being called with status : ” + status); else if (status == “ERROR”) console.log(“callBack is being called with status : ” + status); ; SomaJS.loadAd( adDivId : “smt-130239928”, publisherId: 1100030708, adSpaceId: 130239928, format: “all”,formatstrict: true,dimension: “xxlarge”,width: 320,height: 50, sync: false,,callBackForSmaato); Ronald (GMA News) Ronald pun tampak kaget saat mendapatkan penghargaan semacam itu. Uang yang ditemukan Ronald (GMA News) Sama sekali dia tidak pernah menyangka akan mendapatkan apresiasi yang sangat luar biasa semacam itu. Ajak Tidur, Pemuda Sikat Uang Purel Entah syetan apa yang ada dalam benak Agus Salim (31) warga Tanggungan,Kecamatan Pucuk, Lamomngan, Jawa Timur sampai nekat memaksa seorang purel untuk melayani nafsu syahwatnya, Senin (22/5/2017) pagi. Bahkan pelaku sampai harus dengan melakukan cara kekerasan, meski akhirnya tak berhasil memaksa korban, Endang Sulasih (31), seorang purel yang bekerja di salah satu rumah karaoke jalan Raya Sugio. Pelaku menodongkan pisau kearah korban dengan ancaman. Ketika korban berhasil kabur, pelaku mencari kesempatan mengobok – obok kamar korban dan berhasil menggasak uang tunai Rp 6, 6 juta. Terungkap, Endang Sulasih (31), seorang purel di salah satu rumah karaoke jalan Raya Sugio ini sebenarnya satu rumah kos dengan Agus Salim (31) warga Tanggungan Kecamatan Pucuk, hanya beda kamar. Saat pagi tadi korban korban masih tertidur lelap, tiba – tiba pintu kamar digedor pelaku. Dan ketika dibuka, pelaku masuk tanpa basa – basi mengajak korban tidur untuk berhubungan layaknya suami istri. Korban menolak dan hendak berteriak, namun dengan wajah garang menodongkan pisau ke arah korban. Saat baju korban ditarik, Endang berhasil lepas dan berhasil kabur keluar rumah, sembari berteriak minta tolong. Saat korban keluar, pelaku memanfaatkan kesempatan acak – acak isi dalam kamar korban. Dan mendapati dompet berisi uang Rp 6, 6 juta. “Uangnya dibawa kabur juga,” aku Endang Sulasih kepada Surya, Senin (22/5/2017). Sesaat kemudian, pelaku kabur setelah berhasil membawa uang korban. Endang warga Desa Samir RT 02 RW 01 Duduksampean Gresik ini mencoba mengecek rumah di jalan Beringin III Perum Girya Kusuma Bangsa Kelurahan Tumenggungan Lamongan Dan mendapati isi kamarnya berantakan. Tak kuasa mencari pelaku dan meminta uangnya, Endang Sulasih terpaksa melaporkan kejadian yang dialaminya ke polisi, Senin (22/5/2017) siang. Endang tak menampik kalau ia memang kenal dengan pelaku. Namun dengan perlakuan yang membuatnya takut dan mengalami kerugian, membuatnya berani melapor ke polisi. Kasat Reskrim, AKP Yadwivana Jumbo Qantasson dikonfirmasi Surya mengatakan pihaknya masih memburu pelaku. Terkait pasal yang dituduhkan, Jumbo masih harus harus menyelidiki lebih jauh. Apakah ada unsur percobaan pemerkosaannya, atau hanya pendidikan dengan pemberatan, semua tergantung hasil pemeriksaannya dan barang bukti. (Surya/ Hanif Manshuri) Sumber:tribunnews.com
Sumber http://postshare.co.id/archives/87460  






JIKA MENURUT ANDA BERMANFAAT, 
SILAHKAN BAGIKANKE TEMAN ANDA



No comments:

Post a Comment

Back To Top