Masa kecil setiap wanita pasti pernah mendambakan seorang pangeran, suatu saat nanti kalau bisa menikahi pangeran. Kini kisah nyata seorang putri dari Jepang yaitu cucu tertua yang lahir ditahun 1991 mengubah sejarah ini.
Pada tahun 2010, ia yang berusia 18 tahun berkuliah di International Christian University (ICU) mempelajari seni dan budaya lalu setelah lulus dari ICU, Putri Mako kembali ke Inggris untuk mengambil gelar sarjana museum seni dan galeri di University of Leicester kini ia pun sudah berhasil mendapat gelar tersebut.
Sosok seorang putri pintar yang terlihat anggun secara langsung semua orang ingin mengetahui jalan cintanya. Kini muncullah orang yang selama ini dipertanyakan para wartawan!
Putri ini akan menikah dengan kekasihnya yang bernama Kei Komuro. Pria yang hobi bermain ski, biola dan memasak ini pertama kali bertemu dengan Putri Mako pada tahun 2010 saat itu mereka sama-sama kuliah di International Christian University di Tokyo. Ia pernah bekerja sebagai Prince of the Sea untuk mempromosikan Pantai Shonan di Prefekture Kanagawa.
5 tahun lalu, pertama kali mereka bertemu di sebuah restoran. Saat itu tengah digelar pembicaraan bagaimana sekolah di luar negeri. Lama kelamanan muncullah kisah cinta mereka. Semuanya terlihat sempurna, namun dibalik itu sesuai dengan aturan kekaisaran, bahwa setelah Putri Mako resmi menjadi istri Kei Komuro maka gelarnya sebagai Putri Jepang akan dicabut, sehingga dirinya kehilangan hak istimewa sebagai anggota kerajaan dan hidup seperti orang biasa.
Walau ia kehilangan gelar dan hak istimewanya, namun selama acara pertunanganya tetap akan diawasi pihak polisi.
Inilah cinta, sampai mengubah sejarah, cucu pertama dan juga putri pertama Jepang yang rela melepaskan status kebangsawannya! Semoga mereka bisa hidup bahagia selamanya.
Sumber: bomb
Tulisan yang ditampilkan dalam artikel ini dilindungi oleh undang- undang Hak Cipta. Dilarang menyalahgunakan/menggunakan/mencetak seluruh isi atau sebagian, dan memperbanyak tanpa izin tertulis dari pihak Cerpen.co.id
Sumber : http://www.cerpen.co.id/post_141639.html
JIKA MENURUT ANDA BERMANFAAT,
No comments:
Post a Comment