Dunia ini pneuh dengan misteri ya, salah satunya adalah air terjun darah yang berada di kutub selatan. Air Terjun Berdarah ini pertama kali ditemukan oeh Griffith Taylor 106 tahun yang lalu.
Semua orang mengira ini adalah darah dari tubuh binatang yang dimakan oleh bakteri dan darahnya membeku hingga mewarnai air di air terjun ini, tetapi pada tahun 2003 yang lalu, penemuan menemukan, air ini tidak mengandung satu unsur darah pun. Ternyata air ini adalah air yang berasal dari unsur besi yang tercampur dengan karat dan udara dengan proses 5 juta tahun yang membentuk unsur kemerahan yang tercampur dalam air.
Sampai beberap tahun yang lalu, jumlah volume air darah ini semakin bertambah, bukan karena es yang mencair. Namun karena air darah inilah, para arkeolog dari Alaska setuju kalau dulunya di bawah kutub selatan ini, terdapat danau kuno yang masih aktif hingga sekarang.
Penelitian ini bukan hanya gagasan semata, sebuah alat yang mereka pakai menangkap aliran air yang berasal dair tempat yang tidak diketahui. Semua air ditempat itu berevolusi menjadi air berbentuk merah darah dan keluar di Kutub Selatan.
Penemuan Air Terjun Berdarah ini adalah penemuan yagn besar! Karena sistem peredaran aliran air ini begitu unik sehingga bisa berevolusi menjadi air darah. Fenomena yang cukup mencengangkan untuk kita tahu bahwa masih banyak hal yang tak bisa kita lihat di permukaan bumi ini.
Kesimpulannya, zat besi pada Air Terjun Darah ini sangat tinggi. Mungkin air ini bisa digunakan untuk hal yang berguna kedepannya.
Tertarik untuk melihatnya secara langsung ?
sumber : BusinessInsider
Tulisan yang ditampilkan dalam artikel ini dilindungi oleh undang- undang Hak Cipta. Dilarang menyalahgunakan/menggunakan/mencetak seluruh isi atau sebagian, dan memperbanyak tanpa izin tertulis dari pihak Cerpen.co.id
Sumber : http://www.cerpen.co.id/post_141421.html
JIKA MENURUT ANDA BERMANFAAT,
No comments:
Post a Comment