Contact Us

Name

Email *

Message *

Presiden Ingin Redistribusi Aset Berjalan 24 April, Ini Perintah Tegas Jokowi

Presiden Ingin Redistribusi Aset Berjalan 24 April, Ini Perintah Tegas Jokowi



Hendonesia.com - Presiden Joko Widodo meminta pelaksanaan pembagian redistribusi aset maupun reforma agraria segera dirumuskan. Presiden ingin redistribusi aset bisa berjalan pada 24 April 2017, bertepatan dengan Kongres Ekonomi Umat.

"Ini sudah mepet, jadi kalau itu bisa akan lebih baik," kata Presiden dalam rapat kerja mengenai lanjutan pembahasan kebijakan pemerataan ekonomi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 11 April 2017.

Presiden memerintahkan menteri terkait segera memutuskan pelaksanaan teknisnya. Misalnya, berapa hektare untuk tiap kelompok tani atau kelompok nelayan atau rakyat atau pondok pesantren.

�Kemudian siapa yang mendampingi agar yang sudah dibagi itu menjadi produktif. Skemanya seperti apa agar tidak bisa dijual,� ucap dia.

Presiden ingin redistribusi aset ini betul-betul tepat sasaran, menyentuh 40 persen masyarakat di kelas ekonomi bawah.

�Saya minta 9.000.000 hektare tanah yang akan ditata kepemilikannya lewat reforma agraria ini jelas. Betul- betul jelas dimana lokasinya, berapa luasnya, kondisinya seperti apa, siapa yang menjadi target, sudah langsung konkret saja,� tegas Presiden.

Presiden juga ingin pemberian redistribusi aset jelas peruntukan serta penggunaannya. Dia tak mau program ini dilihat sebagai program bagi-bagi lahan atau tanah.

Ia menegaskan, ini adalah program yang terintegrasi untuk peningkatan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat kelas bawah.

Presiden juga mengingatkan masalah akses permodalan. Ia ingin kejelasan soal pendampingannya. Selain itu, Presiden juga ingin penguatan keterampilan, bukan pada vocational school tetapi vocational training.

"Ini harus konkret sehingga proses pendataan dan penataan program ini betul. Redistribusi aset harus betul-betul kita kerjakan,� kata dia.


JIKA MENURUT ANDA BERMANFAAT, 
SILAHKAN BAGIKANKE TEMAN ANDA



No comments:

Post a Comment

Back To Top