PT Bank Central Asia Tbk. lihat permintaan kredit dari debitur swasta pada kuartal I/2017 masih tetap lesu, namun dinilai tambah baik daripada dengan periode sama tahun lalu.
Presiden Direktur Bank Central Asia Jahja Setiaatmadja menyampaikan, psampai sekarang ini permintaan kredit yang datang debitur swasta masih tetap belum sangat banyak, namun pada kuartal II/2017, terlebih mendekati Lebaran, keinginan credit dari pihak swasta punya harapan bertambah penting.
“Walaupun demikian, bila di lihat keinginan kredit di kuartal pertama kemarin telah terlihat tambah baik daripada periode sama pada tahun lalu, ” katanya pada Bisnis pada Rabu.
Pada kuartal I/2017, bank dari kode emiten BBCA tersebut mencatatkan penurunan kredit korporasi sebesar 1, 5% jadi Rp152, 56 triliun dibanding dengan akhir tahun yang kemarin. Untuk segmen usaha kecil dan menengah UKM serta segmen komersial, perseroan yang juga mencatatkan penurunan sebesar 4, 7% ke Rp144, 67 triliun dibandingkan pada akhir tahun yang laluu
Di segi lain, Direktur Keuangan PT Bank CIMB Niaga Tbk. Wan Razly Abdullah mengatakan dari keadaan pasar hingga tiga bulan pertama dalam tahun ini masih tetap belum terlihat menggeliat atau soft.
“Kami juga tidak sama dengan bank BUMN yang selalu fous penyaluran ke bidang infrastruktur, bila kami semakin banyak pada bidang private, ” sebutnya.
Bank dengan kode emiten BNGA itu juga menargetkan pertumbuhan kredit ada dibawah industri yaitu sebesar 8%. Wan Razly menjelaskan, dana pihak ketiga (DPK) juga didorong juga tumbuh sesuaikan dari pertumbuhan kredit Biar kelak tidak kekuatan yang tidak terbebani beban bunga, ” katanya.
Sumber http://sekuritas.co.id/jelang-lebaran-berbagai-permintaan-debitur-swasta-meningkat/
JIKA MENURUT ANDA BERMANFAAT,
No comments:
Post a Comment