Arah - Hari pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua akan berlangsung Rabu (19/4) besok. Menjelang hari pencoblosan tersebut, tensi politik di ibu kota terasa menghangat.
- Terlebih perang urat syaraf di antara pendukung kedua pasangan calon, di media sosial. Persaingan terasa makin sengit, di antara Ahok-Djarot dan Anies-Sandi. Hal ini mengundang kekhawatiran Pimpinan Majelis Dzikir Adz Dzikra, KH Muhammad Arifin Ilham.
Melalui akun facebook-nya, Arifin mengimbau semua pihak agar menjunjung tinggi kebhinekaan suku, bangsa dan agama. "Siapapun pilihan saudara kita, wajib kita hormati," katanya.
Dalam pernyataan yang dilengkapi video bersama KH. Prof. DR. Didin Hafifuddin dan Ustadz Harri Moekti, Arifin menyebut keluarganya merupakan bagian dari kebhinnekaan dan keragaman itu, seraya menyebut menantunya sendiri merupakan orang China.
"Istri pertama (orang) Aceh, istri kedua (orang) Arab. Bahkan menantu Arifin Chau Ling Ling, China. Alhamdulillah masuk Islam. Masya Allah," ujarnya.
Bersama puluhan orang yang terekam dalam video itu, Arifin mengimbau warga DKI untuk memilih pemimpin yang bertakwa kepada Allah. "Yang Muslim, nomor 3. Dan untuk yang bukan nomor 3, Bapak Ahok, kita doakan dapat hidayah (dari) Allah Swt."
Dia juga menegaskan tidak boleh ada fitnah, tidak boleh ada kecurangan, tidak boleh ada caci maki, dan tidak boleh ada kerusuhan.
JIKA MENURUT ANDA BERMANFAAT,
SILAHKAN BAGIKANKE TEMAN ANDA
No comments:
Post a Comment